![Indomaret-Peluang-Usaha-Waralaba-Minimarket](file:///C:/Users/MUTHMU~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.png)
Indomaret telah menjadi salah satu
waralaba tersukses di Indonesia, tentunya pencapaian ini tidak dapat diraih
dengan mudah. Kesungguhan dan kejelian mencari peluang menjadi salah satu
factor penentu kesuksesan mereka. Awalnya Indomaret didirikan untuk mempermudah
penyedian kebutuhan pokok karyawan sehari-hari. Sejalan pengembangan
operasional toko, perusahaan tertarik untuk mendalami dan memahami berbagai
kebutuhan dan perilaku konsumen dalam berbelanja.
Beberapa orang karyawan pun
ditugaskan untuk meneliti hal tersebut, dan kesimpulan yang didapat ialah
masyarakat cenderung lebih memilih belanja di gerai modern dengan alasan
kelengkapan pilihan produk yang berkualitas, harga yang pasti dan bersaing,
serta suasana yang nyaman.
Perkembangan Bisnis Minimarket Indomaret
Indomaret merupakan salah satu
perusahaan waralaba ritel
kebutuhan sehari-hari yang bisa dikatakan sebagai yang terbesar dengan jaringan
terluas di Indonesia. Perusahaan tersebut pertama kali dikembangkan sebagai
anak perusahaan dari Grup Salim, korporat usaha besar yang di pimpin oleh
pengusaha sukses asli Indonesia Sudono Salim.
Berbekal pengetahuan mengenai
kebutuhan konsumen, keterampilan pengoperasian toko dan pergeseran perilaku
belanja masyarakat ke gerai modern, maka muncul keinginan untuk memperluas
jaringan Indomaret. Niat ini diwujudkan dengan mendirikan badan hukum PT.
Indomarco Prismatama dengan brand Indomaret yang memiliki visi “Menjadi
jaringan ritel yang unggul” serta moto “Mudah dan Hemat”.
Pada mulanya Indomaret hanya
mendirikan gerai di perumahan, mereka menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari,
serta memiliki luas toko sekitar 200 m² yang ada di wilayah Kalimantan pada
tahun 1988. Seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan pasar,
Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran,
niaga, wisata dan apartemen.
Setelah mempunyai pengetahuan dan
keterampilan mengoperasikan jaringan ritel dalam skala besar, manajemen berkomitmen
untuk menjadikan Indomaret sebagai aset nasional. Seluruh pemikiran dan
pengoperasian perusahaan pun ditangani sepenuhnya oleh putra putri Indonesia.
Indomaret ingin berbagi kepada masyarakat Indonesia melalui bisnis waralaba dan
juga mampu bersaing dalam persaingan global. Hal ini sesuai dengan visi
perusahaan yaitu “menjadi asset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba
yang unggul dalam persaingan global”.
Konsep bisnis waralaba Indomaret
adalah yang pertama dan merupakan pelopor di bidang minimarket di Indonesia.
Masyarakat pun menyambut positif hadirnya Indomaret ini, terbukti dengan
peningkatan jumlah terwaralaba Indomaret dari waktu ke waktu. Konsep bisnis ini
juga diakui oleh pemerintah melalui penghargaan yang diberikan kepada Indomaret
selaku “Perusahaan Waralaba Unggul 2003”. Penghargaan semacam ini adalah yang
pertama kalinya diberikan kepada perusahaan minimarket di Indonesia dan sampai
saat ini hanya Indomaret yang menerimanya.
Awalnya pada tahun 1997, Indomaret
memperkenalkan sistem kemitraan dengan membuka peluang bagi masyarakat untuk
turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret. Mitra usaha
waralaba ini meliputi koperasi, badan usaha dan perorangan. Persyaratan bisnis
waralaba dirancang sederhana dan ekonomis sehingga memudahkan masyarakat untuk
berpartisipasi dan memiliki usaha ini dengan sikap saling percaya dan
menguntungkan. Hingga Agustus 2013, gerai waralaba Indomaret telah mencapap
2.910 buah.
Saat ini Indomaret telah memiliki
8.814 gerai di wilayah Jawa, Madura, Bali, Sumatera dan Sulawesi. Pembagian
kepemilikannya adalah 60% gerai milik perusahaan dan 40% gerai milik
Terwaralaba. Kini keberadaan Indomaret semakin diperkuat dengan kehadiran
Indogrosir yang merupakan anak perusahaan dengan konsep bisnis Pusat
Perkulakan. Sebagian besar pasokan barang untuk seluruh gerai berasal dari 17
pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 4.800 produk. Produk
yang disediakan berupa produk food, nonfood, general merchandise, dan fresh
product. Pengadaan produk Indomaret didukung lebih dari 1.000 pemasok berskala
nasional termasuk UMKM. Indomaret pun mengembangkan lebih dari 200 produk
private label dengan harga ekonomis dan kualitas prima.
Syarat dan Tahapan Waralaba
Jika Anda memutuskan untuk membeli
hak waralaba Indomaret, langkah awal yang harus dipenuhi adalah :
1.
Warga Negara Indonesia
2.
Menyediakan ruang usaha ukuran
120-150 m2 (milik sendiri/sewa)
3.
Memiliki NPWP dan PKP, serta
kelengkapan perijinan lainnya
4.
Investasi peralatan toko dan biaya
waralaba
Indomaret akan membantu Anda dalam
menyiapkan pengelolaan toko dalam hal :
1.
Survey kelayakan tempat usaha dan
bantuan mencari lokasi
2.
Perencanaan anggaran biaya
3.
Studi kelayakan investasi
4.
Tata ruang dan perencanaan toko
5.
Pengurusan ijin usaha dan NPWP
6.
Renovasi ruang usaha
7.
Pembelian peralatan toko
8.
Seleksi dan pelatihan karyawan
9.
Standard kerja dan sistem penggajian
karyawan
10.
Paket sistem operasional toko dan
administrasi keuangan
11.
Seleksi dan kredit barang dagangan
tanpa bunga dan tanpa jaminan
12.
Program promosi penjualan
Pola Waralaba Ada
2 pola kerja sama waralaba,
Memiliki tempat usaha
Apabila Anda telah memiliki lokasi
usaha, Indomaret menawarkan kerja sama sebagai berikut
1.
Ruang usaha/rumah/tanah. Prosedur
kerjanya sama dengan “Usulan lokasi toko baru”. Indomaret terlebih dulu
melakukan survey kelayakan lokasi yang anda usulkan, mulai dari potensi
wilayah, peruntukan bangunan dan perijinan, perencanaan layout toko sampai
dengan estimasi payback period-nya. Jika semua dinilai layak, kerja sama dapat
dilakukan. Akan tetapi jika tidak atau ada kendala lain, Indomaret akan
menyarankan untuk mencari lokasi yang lain.
2.
Minimarket existing. Bila anda
memiliki toko yang kurang berkembang dan ingin mengembangkannya, dapat
bergabung dengan Indomaret. Prosedur standarnya sama, mulai dari survey
kelayakan lokasi sampai dengan estimasi payback period. Perlakuan yang
membedakannya adalah dalam menghitung investasi perlengkapan toko. jika
perlengkapan toko tersebut sesuai dengan standar Indomaret maka investasinya
lebih murah. Namun jika tidak sesuai dengan standar Indomaret, perlengkapan
tersebut harus diganti baru.
Tidak memiliki tempat usaha
Jika Anda tidak memiliki tempat
usaha, Indomaret menawarkan 2 opsi kerja sama.
1.
Usulan lokasi toko baru. Indomaret
menawarkan lokasi yang telah disurvey disertai perencanaan matang, mulai dari
desain layout toko, estimasi investasi, pendapatan, pengeluaran dan payback
period.
2.
Take over kepemilikan. Indomaret
menawarkan toko milik sendiri, yang sudah teruji dan menguntungkan. Sistem ini
relatif lebih safe namun nilai investasinya lebih tinggi dibanding dengan
membuka toko baru karena ada biaya toko, sejak dibuka hingga mencapai kondisi
mapan.
Unsur biaya yang merupakan satu
paket harga tersebut yaitu:
1.
Franchise fee untuk 5 th
2.
Peralatan toko dan gudang
3.
Sewa tempat selama 5 thn
4.
Perijinan
5.
Goodwill
Penjualan toko Indomaret memiliki
kriteria yang bertujuan memberikan nilai keuntungan dan kepastian berinvestasi
dengan mudah. Kriteria toko Take over adalah :
1.
Track record telah teruji
2.
Eksistensi toko diterima
3.
Perijinan toko telah lengkap
BIAYA FRANCHISE Rp
36.000.000 (+PPN)
BIAYA INVESTASI Rp 300.000.000 – Rp 350.000.000 (Franchise Fee,
Perijinan, Pembelian, Peralatan Elektronik dan Non elektronik)
BIAYA ROYALTI
Persentase Penjualan Bersih
Rp 0 – Rp. 175.000.000 -> 0 %
Rp 175.000.000 – 200.000.000 -> 2
%
Rp 200.000.000 – 225.000.000 -> 3
%
> Rp 225.000.000 -> 4 %
TAHAPAN KERJA SAMA
1.
Presentasi pertama Supaya presentasi
berjalan lebih efektif dan bisa langsung ditindak-lanjuti, bagi terwaralaba
yang sudah memiliki usulan lokasi tempat usaha sebaiknya membawa fotocopy
dokumen pendukung, seperti : Sertifikat Bangunan, IMB, KTP, KK, dan (jika sudah
ada) SIUP, TDP, NPWP, PKP, serta denah lokasi. Pada presentasi pertama ini akan
dijelaskan dengan detil mekanisme kerjasama, besarnya investasi, sistem
operasional toko, sistem pembagian keuntungan, dan sistem pelaporan.
2.
Presentasi kedua Pada presentasi
kedua akan dipaparkan hasil survey kelayakan dan Rencana Anggaran Belanja (RAB)
yang mengarah pada besarnya nilai investasi. Biasanya pada presentasi kedua ini
dilanjutkan dengan penandatanganan MOU (Nota Kesepakatan) yang mencakup
butir-butir pembagian tugas antara pihak Indomaret dengan investor dalam
mempersiapkan pembukaan toko, mulai dari pengurusan perijinan, renovasi
bangunan, pembelian perlengkapan toko, seleksi dan training karyawan, serta
term pembayaran.
3.
Pembukaan Toko Setelah semua item
kesepakatan direalisasikan, maka toko siap dibuka dengan program promosi yang
ditetapkan Indomaret. Segera setelah toko buka, akan ditandatangani Surat
Perjanjian Waralaba untuk jangka waktu 5 tahun.
Perhitungan Break Even Point (BEP) atau Titik Impas